Mau Pasang Iklan, Hub Biro Iklan, Aulia Advertising, Telp 0813 8468 1151
Aulia PROPERTY,MEMASARKAN BALE PERIGI, PURI SINAR PAMULANG, PESONA ALAM CIPUTAT, CLUSTER Tsb Ready Stock Telp 081384681151

Menyelenggarakan Umrah Dan Haji Plus

Menyelenggarakan Umrah Dan Haji Plus
Spesialis cetak/sablon spanduk kain promosi,SPANDUK KAIN Dwitama Advertising Benda Baru, Pamulang, Tangsel Telp, 0856 7386 103, 0813 8468 1151

Minggu, 09 Februari 2014

SEMUA BID'AH ITU SESAT

Sodaraku yg budiman,seiring berlalunya zaman dari masa kenabian semakin mahal dan berharga nilai sebuah kebenaran.
Sejak munculnya aliran2 sekte2 sesat paham dan ajaran2 baru diatas agama islam ini. Maka perpecahan pun tdk bisa dihindari sehingga kaum muslimin terutama yg awam saat ini kebingungan,manakah yg harus diikuti?
Krn stiap kelompok mengaku dirinyalah yg paling benar,dan semuanya mengaku mengikuti Al-qur'an dan sunnah Nabi shollalahu'alaihi wasallam.
Tentang perpecahan umat ini,14 abda silam Rasululloh menjelaskan dlm sabdanya:
"Telah berpecah belah agama yahudi menjadi tujuh puluh satu golongan,dan agama nashrani menjadi tujuh puluh dua golongan.Dan akan terpecah belah ummatku menjadi tujuh puluh tiga golongan,semuanya berada dineraka kecuali satu.Para sahabat bertanya: "siapakah mereka wahai Rasululloh?",kemudian Rasululloh shollallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Mereka adalah seperti apa yang aku dan para sahabatku pada hari ini"(Hr.Abu dawud).
Setelah kita mengetahui keadaan umat ini yg terpecah belah dlm berbagai kelompok,maka kita berharap agar terhindar dari paham2 aneh ritual2 sesat dan menyimpang dgn memperhatikan hal2 berikut ini:
1.Berpegang teguh terhadap AL-QUR'AN dan Sunnah nabi shollallahu'alaihi wasallam.
Sesungguhnya kesesatan penyimpangan2 akan bisa dihindari dgn menjadikan Al-qur'an dan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup kita.
Rasululloh bersabda:
"Telah aku tinggalkan dua perkara yang jika kalian berpegang teguh kepadanya tidak akan tersesat selama-lamanya,yaitu: Kitabulloh (al-qur'an) dan sunnah Rasul-Nya"(Hr.malik).
Termasuk bagian berpegang teguh kpd Al-qur'an dan As-sunnah adalah mengembalikan semua perselisihan yang ada kepada Alloh dan Rasul-Nya.
Alloh ta'ala berfirman:
"Kemudian apabila kalian berselisih pendapat terhadap sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Alloh (Al-qur'an) dan Rosul (sunnahnya)"(Qs.An-nisa:59).
Al-imam asy-syaukani rohimahulloh berkata: "Maksud dari mengembalikan perkara yg diperselisihkan kpd Alloh dan Rosul-Nya adalah dlm perkara agama,bukan perkara dunia.Kembali kepada Alloh adalah kembali kpd Al-qur'an dan kembali kpd Rasul-Nya adalah kembali pada sunnah yang suci setelah wafat beliau,adapun semasa hidup beliau adalah bertanya langsung kpd beliau shollallahu'alaihi wasallam"(Fathul qodir juz 2 hal:768).
2.Mengikuti cara beragama para sahabat Nabi shollallahu'alaihi wasallam.
Sahabat nabi adalah generasi terbaik umat ini,mereka hidup mendampingi Nabi.sehingga patut bagi kita untuk mengikuti jejak mrk dlm hal aqidah,ibadah,akhlak,manhaj,mu'amalah dan lainnya.
Alloh ta'ala berfirman:
"Dan barang siapa menentang Rasul (muhammad) setelah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin,Kami biarkan dia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu dan kami masukkan dia kedalam neraka jahannam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali"(Qs.An-nisa:115).
Para ulama menafsirkan kata "orang-orang mukmin" pada ayat tersebut adalah para sahabat Nabi,krn tidak ada orang mukmin pada saat ayat tersebut turun kecuali para sahabat nabi shollallahu'alaihi wasallam,dan juga tdk ada generasi yg mendapatkan jaminan keridhoan Alloh ta'ala selaiin mereka.
Alloh ta'ala berfirman:
"Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk islam) diantara orang-orang muhajirin dan anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik,Alloh ridho terhadap mereka dan mereka pun ridho terhadap Alloh"(Qs.At-taubah:100).
Para ulama brargumen dgn ayat tersebut bhw mengikuti jalan mrk adalah wajib.krn itu tdk boleh seorangpun menyelisihi apa yang sudah menjadi kesepakatan para sahabat nabi.
Nabi menganjurkan kita untuk berpegang teguh dgn sunnah mereka serta menggigitnya dgn erat,siapa saja yg tdk mengikuti jalannya maka akan tersesat.
Rasululloh shollallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafaur Rosyidin yang mendapatkan petunjuk sesudahku. Gigitlah erat-erat dengan gigi geraham kalian,dan berhati-hatilah kalian dalam perkara yang baru (dalam hal agama) karena setiap hal yang baru dalam agama adalah sesat"(Hr.Ahmad,tirmidzi,dan ibnu majah).
Ibnu rojab Al-hambali berkata:
"Dalam hadits ini terdapat perintah ketika terjadi perpecahan dan perselisihan untuk berpegang teguh dengan sunnah Nabi dan sunnah khulafa'urrosyidin sepeningal beliau.Sunnah adalah jalan yang ditempuh,hal itu mencakup berpegang teguh dengan apa yang dianut oleh Nabi dan sahabatnya berupa keyakinan,amalan dan ucapan"(jami'ul ulum wal hikam hal:434).
Maka setelah kita mengetahui wajibnya berpegang teguh kpd AL-QUR'AN dan Sunnah serta mengikuti cara pandang para sahabat nabi dlm memahami kedua hal tersebut sungguh tidak layak bagi siapapun untuk melangkahi atau lancang membikin aturan ritual2 baru atau mendahulukan hawa nafsunya dlm beraqidah,ibadah,akhlak,manhaj,dan muamalah.