Bismillah...
1. Perhatikan jaga perasaan orang lain dan hormatilah, jangan menghina atau memandang mereka cacat, mencela dan memanggil dengan julukan jelek. (al-Hujurat : 11).
2. Jagalah dan perhatikan kondisi orang, mengenali karakter dan akhlaq serta sifat mereka, lalu bergaul dengan mereka, masing-masing dengan sepantasnya dan ahlaq sebaik-baiknya. (Al-Bukhari: 6035, Ahmad: 6468, Tirmidzi: 1975, 3421, Muslim: 771)
3. Tempatkan orang lain pada kedudukannya dan masing-masing beri haknya dan hargailah hormatilah.
4. Perhatikan, kenalilah keadaan dan kondisi mereka, dan menanyakan keadaan mereka dan jagalah rahasianya. (Tirmidzi: 1959, Abu Dawud: 4868, Ahmad: 14820, Bukhari: 6289, Muslim: 2482).
5. Tawadhu’lah kepada orang lain dan tidak merasa lebih tinggi atau takabbur juga sombong dan bersikap angkuh terhadap mereka. (Muslim: 2865, Abu Dawud: 4895, Ahmad: 8782, Tirmidzi: 2029, Malik 1885, Ad Darimi: 1676, Ibn Majah: 4179.
6. Tersenyumlah ketika bertemu orang lain dengan bermuka manis dan lapang dada. (Tirmidzi: 1964, 3551, Abu Dawud: 1510, 4790, Ahmad: 1998 Ibn majah: 3820).
7. Berbicaralah sesuai dengan kemampuan akal mereka.
8. Berbaik sangka kepada orang lain dan tidak memata-matai mereka, jauhi sifat iri, dengki, hasud, maupun adu domba. Bukhri: 6058,6065,5052, Muslim: 2526, 815, 2559 Ahmad: 7296,4905,11663 Tirmidzi: 2025, 1935, 1936, Abu Dawud 4872, 4910, Malik: 1864, 1682, 1684, 1885.
9. Ma’afkan kekeliruan mereka dan tidak mencari-cari kesalahan-kesalahannya, serta menahan rasa benci ter-hadap mereka. (As Syura: 37,40, Ali Imran: 134) Tirmi-dzi: 2021, 2029, Ahmad: 15210, 7165, Malik: 1885, Abu Dawud: 4777, Ibn Majah: 4186, Ad Darimi: 1676.
10. Dengarlah pembicaraan pengaduan keluh kesah mere-ka dan hindari perdebatan serta berbantah-bantahan.
11. Janganlah menyebut-nyebut pemberian yang telah diberikan kepadanya (al-Baqarah: 262)
12. Jagalah selalu perdamaian meskipun dengan mere-kayasa (HR. Tirmidzi: 2509, 1938, Abu Dawud: 4920, 4962, Al-Bukhari: 2692, Muslim: 2692, Ahmad: 17824, 26727, 26962)
Semua manusia punya kelebihan & kekurangan tdk ada yg sempurna saling melengkapi maka Nabi mengajarkan kepada kita utk saling menghargai antara 1 sama lainnya & yg paling berbahaya adalah adanya setitik dari sifat ujub yg merasa dirinya paling terbaik seperti keteladanan sifat angkuh iblis "Ana khaerumminhu" saya lebih baik dari Nabi Adam, serta janganlah mudah tersinggung. Intinya disini adalah kebersihan hati yg selalu dipelihara.
2. Jagalah dan perhatikan kondisi orang, mengenali karakter dan akhlaq serta sifat mereka, lalu bergaul dengan mereka, masing-masing dengan sepantasnya dan ahlaq sebaik-baiknya. (Al-Bukhari: 6035, Ahmad: 6468, Tirmidzi: 1975, 3421, Muslim: 771)
3. Tempatkan orang lain pada kedudukannya dan masing-masing beri haknya dan hargailah hormatilah.
4. Perhatikan, kenalilah keadaan dan kondisi mereka, dan menanyakan keadaan mereka dan jagalah rahasianya. (Tirmidzi: 1959, Abu Dawud: 4868, Ahmad: 14820, Bukhari: 6289, Muslim: 2482).
5. Tawadhu’lah kepada orang lain dan tidak merasa lebih tinggi atau takabbur juga sombong dan bersikap angkuh terhadap mereka. (Muslim: 2865, Abu Dawud: 4895, Ahmad: 8782, Tirmidzi: 2029, Malik 1885, Ad Darimi: 1676, Ibn Majah: 4179.
6. Tersenyumlah ketika bertemu orang lain dengan bermuka manis dan lapang dada. (Tirmidzi: 1964, 3551, Abu Dawud: 1510, 4790, Ahmad: 1998 Ibn majah: 3820).
7. Berbicaralah sesuai dengan kemampuan akal mereka.
8. Berbaik sangka kepada orang lain dan tidak memata-matai mereka, jauhi sifat iri, dengki, hasud, maupun adu domba. Bukhri: 6058,6065,5052, Muslim: 2526, 815, 2559 Ahmad: 7296,4905,11663 Tirmidzi: 2025, 1935, 1936, Abu Dawud 4872, 4910, Malik: 1864, 1682, 1684, 1885.
9. Ma’afkan kekeliruan mereka dan tidak mencari-cari kesalahan-kesalahannya, serta menahan rasa benci ter-hadap mereka. (As Syura: 37,40, Ali Imran: 134) Tirmi-dzi: 2021, 2029, Ahmad: 15210, 7165, Malik: 1885, Abu Dawud: 4777, Ibn Majah: 4186, Ad Darimi: 1676.
10. Dengarlah pembicaraan pengaduan keluh kesah mere-ka dan hindari perdebatan serta berbantah-bantahan.
11. Janganlah menyebut-nyebut pemberian yang telah diberikan kepadanya (al-Baqarah: 262)
12. Jagalah selalu perdamaian meskipun dengan mere-kayasa (HR. Tirmidzi: 2509, 1938, Abu Dawud: 4920, 4962, Al-Bukhari: 2692, Muslim: 2692, Ahmad: 17824, 26727, 26962)
Semua manusia punya kelebihan & kekurangan tdk ada yg sempurna saling melengkapi maka Nabi mengajarkan kepada kita utk saling menghargai antara 1 sama lainnya & yg paling berbahaya adalah adanya setitik dari sifat ujub yg merasa dirinya paling terbaik seperti keteladanan sifat angkuh iblis "Ana khaerumminhu" saya lebih baik dari Nabi Adam, serta janganlah mudah tersinggung. Intinya disini adalah kebersihan hati yg selalu dipelihara.
Semoga tulisan ini dapat memberikan hikmah, baik kepada penyampai maupun kepada pembaca