Cegukan (Singultus - Hiccup),
Penyebab dan Tips Mengatasinya Cegukan secara alami. Cegukan adalah kontraksi
tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang
setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan
glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara
hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa
pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada
beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah
singultus. Cegukan seringkali berkembang dalam situasi tertentu, seperti makan
terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan
makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras,
kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit. Cegukan
dapat pula disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang
lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang
terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi
menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.
Pengobatan Untuk menghentikan
kecegukan bisa dilakukan tindakan berikut:
* Menahan napas, karena dengan menahan napas
maka kadar karbondioksida di dalam darah meningkat, sehingga kecegukan
berhenti.
* Bernapas di dalam kantong kertas.
* Minum segelas air dingin atau
mengunyah roti kering atau es batu yang diserut.
* Menarik lidah atau menggosok bola
mata secara perlahan.
* Membalik posisi tubuh dengan
meletakan kepala dibawah kaki diatas
Kecegukan yang bersifat menetap
memerlukan pengobatan yang lebih intensif. Obat-obat yang digunakan adalah
skopolamin, proklorperazin, klorpromazin, baklofen, metoklopramid dan valproat.
Rekor Dunia The Guinness World Records mencatat rekor cegukan terlama
(1922-1990) dipegang oleh Charles Osborne (1894-1991) dari Anthon, Iowa
(Amerika Serikat). Cegukan tersebut dimulai pada tahun 1922 dengan frekuensi 40
kali per menit, melambat menjadi 20 kali, dan akhirnya berhenti pada bulan
Februari 1990, dengan total waktu selama 68 tahun.
Cegukan (Singultus - Hiccup) Cegukan
atau hiccup yang istilah medisnya singultus adalah kontraksi tiba-tiba yang tak
disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.
Istilah ‘hiccup’ muncul dan digunakan orang untuk menirukan suara yang
dikeluarkan saat cegukan (hik..hik..). Sedangkan nama lainnya, yaitu
‘singultus’ berasal dari bahasa latin singult yang berarti menarik nafas saat
seseorang sedang terisak-isak. Ketika seseorang cegukan, terjadi kontraksi
otot-otot pernapasan, yaitu diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk,
yang menyebabkan gerakan menarik nafas namun tiba-tiba diikuti dengan
menutupnya glotis (katup saluran napas) secara tidak normal sehingga
terdengarlah suara hik..hik. Biasanya cegukan muncul 4-60 kali/menit dengan
interval yang cukup teratur dan berlangsung beberapa menit saja. Namun ada
kalanya bertahan lebih dari 48 jam, dan bisa pula hingga berhari-hari (mau
memecahkan rekor dunia?). Tertutupnya katup atau epiglotis ini terjadi karena
adanya gangguan di lengkung refleks, yaitu pada susunan saraf pusat dan saraf
tepi. Kedua saraf ini mengatur jalur pernafasan dalam tubuh manusia agar
berjalan lancar. Tertutupnya klep ini bukan merupakan kelainan susunan saraf
pusat atau saraf tepi, namun merupakan respon dari keduanya yang terganggu.
Oleh karena saraf tepi berukuran panjang dan berhubungan dengan organ-organ di
dalam tubuh, maka terkadang aktivitasnya terganggu oleh penyakit yang serius.
Sehingga, cegukan dapat pula menjadi gejala adaya radang di perut, penyakit di
ginjal, masalah hati atau tumbuhnya tumor di leher yang mengganggu saraf, yang
kemudian mengirim respon sehingga muncullah cegukan.
Berbagai Penyebab Menurut analisa
medis, terjadinya cegukan melibatkan refleks pada saraf frenikus dan sarafvagus
yang ada di daerah diafragma (otot pernapasan utama yang terletak antara dada
dan perut). Penyebab cegukan yang bersifat sementara biasanya adalah, makan
terlalu cepat, minum minuman berkarbonasi, minum air dingin sesaat setelah
makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau
batuk terlalu keras, banyak menelan udara, kelebihan minuman beralkohol, atau
karena ketidakseimbangan elektrolit dalam darah, merokok, stress. Iritasi pada
saraf vagus dan frenikus merupakan penyebab tersering. Benda asing yang ada di
daerah telinga pun ternyata juga dapat menjadi pencetus, karena ada salah satu
cabang saraf vagus di daerah tersebut. Kelainan pada tenggorokan seperti
peradangan dan tumor di daerah leher juga dapat menstimulasi serabut saraf yang
ada di daerah tersebut, yang juga merupakan cabang saraf vagus.
Cegukan dapat pula disebabkan karena
tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan
penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society
melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping
perlakuan. Berbagai kelainan diafragma juga bisa mendasari timbulnya cegukan,
seperti misalnya hernia hiatus, reflux gastroesofagus, abses subfenikus, serta
manipulasi diafragma selama pembedahan. Penyebab lainnya lagi yang juga mungkin
adalah penyakit sistim saraf pusat yang mengganggu refleks cegukan, bisa berupa
infeksi, tumor maupun kelainan pembuluh darah. Kondisi uremia (meningkatnya
kadar ureum dalam darah) yang dialami pasien gagal ginjal juga dapat jadi
penyebab. Selain itu faktor psikogenik pun perlu dipertimbangkan.
Ada 2 jenis cegukan, yaitu :
1. Cegukan yang bersifat ringan,
yang hanya berlangsung selama 1 - 2 jam saja. Penyebab paling sering pada
kategori ini karena adanya regangan pada lambung. Selain itu, juga karena
perubahan cuaca mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya),makan
tergesa-gesa, makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman
beralkohol atau berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stres.
2. Cegukan yang bersifat
tetap/permanen (persistance). Cegukan jenis ini biasanya terjadi terus-menerus,
tak hanya berhari-hari tapi bisa berbulan-bulan. Cegukan jenis ini merupakan
gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala
stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf
pusat (otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu
juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita
kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium),
termasuk pengaruh obat-obatan seperti steroid atau obat tidur.
Tips Menghentikan Cegukan :
* Kadar karbon dioksida yang tinggi
dalam darah akan menekan aktivitas saraf di
* otak yang bertanggungjawab atas
terjadinya cegukan.
* Caranya, adalah dengan bernapas
dalam sebuah kantong kertas. Tiup dan hirup sebanyak 10 kali dengan cukup kuat
sampai wajah memerah. Lakukan dengan cepat, dan usahakan kantong kertas
tertutup rapat sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalamnya…jadi udara yang
dihirup adalah udara yang banyak mengandung karbondioksida.
* Tehnik lain meningkatkan kadar
karbondioksida adalah dengan menahan napas selama mungkin, lalu menelan ketika
cegukan dirasakan akan datang. Lakukan sebanyak 2-3 kali kemudian tarik napas
dalam dan mulai lagi.
* Ada pula yang menyarankan menahan
napas selama mungkin kemudian keluarkan dan tahan selama mungkin. Atau dengan menahan
napas dengan kepala tengadah.
Menelan satu sendok teh gula pasir kering
dapat menghentikan cegukan dalam beberapa menit. Diduga, gula dalam mulut akan
mengirimkan sinyal melalui serabut saraf yang akan mengganggu lengkung refleks
cegukan.
* Tidur berbaring dengan kedua lutut
ditekuk ke arah perut. Lakukan beberapa saat hingga cegukan hilang.
* Membungkuk sampai jari tangan
dapat menyentuh ibu jari kaki selama 60 menit.
* Bisa juga minum air dingin sedikit
demi sedikit dan mengeluarkannya dari sisi gelas yang salah. Semua itu
dimaksudkan untuk mempengaruhi sistem saraf, sehingga menghentikan ritme
cegukan.
* Peganglah lidah dengan jempol dan
jari telunjuk Anda dan tariklah ke depan secara perlahan.
Terakhir bila cegukan tak hilang
juga dalam beberapa jam atau bahkan hari, maka pertolongan medis seperti
penggunaan obat-obatan sudah diperlukan. Beberapa obat yang dapat digunakan
untuk menghilangkan cegukan diantaranya adalah chlorpromazin, metoclopramid,
baclofen, antikonvulsan (fenitoin, asam valproat, carbamazepin) juga obat lain
seperti quinidine, amitriptilin dan marijuana. Bila dengan obat-obatan cegukan
tetap bertahan juga, dapat pula dicoba terapi hipnotis dan akupuntur. Lebih
jauh lagi…anestesi dengan ventilasi tekanan positif dan pelumpuh otot dilaporkan
dapat menghentikan cegukan. Nah, akhirnya… sebagai senjata terakhir yang dapat
dilakukan…… tindakan pembedahan menghancurkan atau memblok nervus frenikus juga
telah dilakukan pada beberapa kasus cegukan yang tidak teratasi dengan berbagai
cara.
Tips yang lain Menghentikan Cegukan
1. Siapkan segelas air putih hangat.
2. Ambil posisi berdiri, jangan
duduk!
3. Minumlah air tersebut sehingga
rongga mulut Anda terisi oleh air tersebut. *Tapi ingat, jangan dulu ditelan
airnya! Biarkan mulut Anda mengembung.
4. (sambil menahan rongga mulut Anda
yang terisi air/mengembung tadi) Secara perlahan, bungkukkanlah badan Anda ke
bawah, ke arah lutut, sampai muka Anda seolah-olah mencium lutut.
5. Setelah muka sampai ke lutut,
tahanlah posisi bungkuk sekitar 10 s/d 15 detik-an. Lalu secara perlahan pula,
angkatlah kembali badan Anda ke posisi berdiri seperti semula, sembari sedikit
demi sedikit telanlah air di dalam rongga mulut Anda tadi.
6. Nah, saat posisi badan Anda
kembali tegak berdiri, pastikan air yang di dalam rongga mulut tadi sudah habis
tertelan. Silahkan dipraktekan sendiri...
Cara mengatasi cegukan yaitu dengan
mengatur nafas dan rileks. Tariklah nafas dalam-dalam kemudian keluarkan
perlahan, ulangi sampai beberapa kali. Bisa juga dengan teknik bernafas dengan
menghirup udara dari salah satu lubang hidung untuk kemudian dikelurkan dari
lubang hidung yang satunya. Tekniknya seperti ini, tutuplah lubang hidung
sebelah kiri hirup udara dari lubang hidung sebelah kanan kemudian keluarkan
udara dari lubang hidung sebelah kiri. Lalu lanjutkan dengan menghirup udara
dari lubang hidung sebelah kiri dan keluarkan dari lubang hidung sebelah kanan.
Lakukan teknik ini berulang-ulang. Cara lain mengatasi cegukan yaitu dengan
mencoba minum air tanpa bernafas. Ini dilakukan untuk menaikkan kadar
karbondioksidadan menstimulasi saraf vagus. Tetapi jika sudah melakukan
beberapa teknik mengatasi cegukan seperti diatas dan cegukan tak kunjung
sembuh, dianjurkan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang bisa mengatasi cegukan
yang tentunya harus dengan resep dokter.
Ada beberapa cara lain yang bisa
dilakukan untuk mengatasi cegukan, yaitu :
* Bernafas dalam kantong kertas
* Tiup dan hirup nafas sebanyak 10
kali dengan cukup kuat sehingga wajah memerah. Lakukan dengan cepat dan
usahakan kantong kertas tertutup rapat.
* Tarik nafas dalam-dalam, lalu
minum 10 teguk air/ menelan ludah saat tidak bernafas
* Menahan nafas selama mungkin kemudian
menarik nafas dan tahan selama mungkin
* Membungkuk sampai jari tangan
dapat menyentuh jari kaki selama beberapa menit.
* Tidur berbaring dengan kedua lutut
ditekuk ke arah perut.
Hal diatas dilakukan untuk menambah
karbondioksida dalam darah, karena kadar kabondioksida yang tinggi akan menekan
aktivitas syaraf otak yang bertanggung jawab atas terjadinya cegukan.
Resep Paling Manjur Mengatasi
Cegukan Cegukan, suatu hal yang sangat mengganggu, yang saya alami seharian
ini, mulai selepas Imsyak, hingga ba’da Isya’ benar2 hampir membuat saya
kehabisan kesabaran. Bagaimana tidak, sudah pas Puasa-puasa, eh lha kok malah
cegukkan, kan pusing, minum ga boleh–ya iyalah, secara lagi puasa gitu– akirnya
sayay cari alternatif lain, browsing2 di Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya,
belum berhasil juga, dan meninggal kan beberapa alternatif yang mengharuskan
memakai air minum sebagai sarana/medianya. Okelah, saya putuskan untuk
melakukannya selepas buka puasa. Dan–Ngiiiiing!!! sirine berbunyi sebagai tanda
buka puasa– Alhamdulilah buka puasa. Segera saya membatalkan puasa dan buru2
lari menuju netbook saya, klak-klik klak-klik cari2 bookmark hasil browsing
tadi. Dan akhirnya, dari sekian banyak artikel yang saya baca tentang
cegukan–kali ini yang menggunakan air minum– saya temukan cara yang paling
MANJUR dan MAK NYOSSSS!!! Sekali praktek langsung JREENGGG, Alhamdulillah
cegukan hilang. Dan ini dia cara unik yang telah menyingkirkan CEGUKAN saya
seharian tadi. Silakan simak baik2, siapa tahu ANDA akan membutuhkan suatu
saat. Ini saya dapat dari artikel di Kompasianer yang ditulis oleh Bapak
Gustaaf Kusno. Beginilah petunjuknya : (freedictionary.com) Ambil gelas air
yang terisi kira-kira sepertiga sampai setengah gelas. Setelah itu minumlah air
ini dari bibir gelas yang berlawanan arah. Untuk dapat melakukan cara ini Anda
harus membungkukkan badan seperti terlihat pada gambar di atas. Dalam posisi
ini maka diafragma akan tertekan dan akan merangsang syaraf vagus yang menjadi
penyebab cegukan ini. Nah, cara tersebut diatas adalah cara yang PALING MANJUR
mengatasi CEGUKAN. Terimakasih Pak Gustaaf Kusno, atas tulisannya yang sangat
membantu saya. Sumber ----- Cegukan Normal, Penyebab dan Tips Mengatasinya
Cegukan normal terjadi 4-60 kali/menit dengan interval yang teratur, dan
berlangsung selama 10-30 menit. Namun apabila cegukan tidak berhenti dalam
beberapa jam hingga berhari-hari, sangat disarankan untuk konsultasi dengan
dokter, karena hal tersebut merupakan gejala penyakit yang serius. Penyebab
Terjadinya Cegukan Penyebab terjadinya cegukan normal diantaranya adalah makan
yang berlebihan (terlalu kenyang), minum minuman berkarbonasi, perubahan suhu
lingkungan yang mendadak dan akibat faktor emosional seperti menangis dan
histeria. Sedangkan cegukan yang tidak normal yang berlangsung lama, terjadi
karena pengaruh penyakit-penyakit tertentu seperti adanya gangguan pada sistem
saraf pusat dan sistem metabolisme, dan pengaruh obat-obatan.
Tips Mengatasi Cegukan Normal Tips
ini sudah saya praktekkan setiap saya mengalami cegukan dan telah saya ajarkan
kepada anak balita saya yang berumur 4 tahun (sedangkan bayi 2 tahun kebawah
sebaiknya konsultasi dengan dokter anak), biasanya berhenti dalam beberapa
menit, yaitu dengan cara menarik nafas dalam-dalam secara perlahan hingga
rongga dada terasa penuh, menahannya beberapa detik (5-10 detik), kemudian
melepaskannya melalui mulut secara perlahan-lahan, dilakukan beberapa kali
hingga efek cegukan berhenti. Sedangkan tips lain adalah dengan cara bernafas
di dalam kantong kertas beberapa menit, berkumur-kumur dengan air es, menyesap
air dingin dan menelan satu sendok gula pasir. Dilansir Livestrong, Rabu
(12/1/2011), berikut beberapa makanan yang bisa membantu menghentikan cegukan:
Sumber * Gula - Menelan 1 sendok teh gula pasir kering, dapat membantu untuk
menyembuhkan cegukan. Hal ini bekerja karena menelan bubuk butiran gula yang
lengket dapat mengubah irama pernapasan, sehingga dapat bekerja menghentikan
cegukan.
Cegukan juga dapat berhenti karena
adanya sensasi manis yang dirasakan ujung saraf di mulut, terutama pada bagian
belakang lidah yang peka terhadap rasa asam.
* Selai kacang - Satu sendok makan
selai kacang juga bisa menyembuhkan cegukan. Alasannya sama, yaitu karena selai
kacang yang begitu lengket sehingga bisa mengubah irama napas.
* Jeruk nipis - Mengunyah seiris lemon segar
dapat mengganggu pola impuls saraf vagus, yang dapat menghentikan cegukan.
Selain menguyah, variasi juga bisa dilakukan pada irisan jeruk nipis, seperti
mengisap seiris asinan jeruk nipis atau memakannya.
* Air - Cukup minum segelas air
dapat membantu menghentikan cegukan. Menelan air dapat mengganggu siklus
cegukan dan menenangkan saraf. Berkumur dengan air juga dapat menyembuhkan
cegukan.
Marllory Kievman, anak perempuan 13
tahun menemukan obat cegukan yang bekerja secara efektif. Obat tersebut
ditemukan setelah melakukan eksperimaen dengan air garam, jus acar dan obat
tradisonal lainnya. Obat penghilang cegukan itu diberi nama ‘Hiccupops’. Obat
tersebut merupakan karya yang terdaftar sebagai bantuan mahasiswa MBA. Setelah
penemuan tersebut, Marllory tengah mengajukan paten dan membentuk perusahaan
untuk memproduksi, memasarkan dan mendistribusikannya. Demikian diwartakan
Smart Planet, Rabu (9/5/2012). Para siswa kelas delapan dari Talcott Mountain
Academy di Connecticut telah memiliki pola pikir yang besar. Tahun lalu,
Kievman dipilih untuk menampilkan idenya di ajang Connecticut Invention
Convention. Dalam ajang tersebut Dia menyabet penghargaan untuk inovasinya
tersebut. Dalam ajang tahunan yang diselenggarakan untuk para penemu anak,
Kievman bertemu dengan pendiri Startup Connecticut, Danny Briere. Bandan
tersebut merupakan sebuah wadah pemerintah yang membantu para pengusaha untuh
tumbuh. Sejak saat itu, Briere menjadi salah satu pendukung Kievman. Briere
juga mengatur dan membantu Kievman untuk memasuki New York Stock Exchange. The
New York Stock Exchange (NYSE) merupakan bursa efek yang terletak di New York,
Amerika Serikat. NYSE merupakan bursa dengan pertukaran saham terbesar dunia.
Sekitar 2.800 perusahaan mencatatkan sahamnya di NYSE. Harga saham di NYSE
mencapai USD15 triliun dalam kapitalisasi pasar global. Hingga Juli 2004,
seluruh 30 perusahaan di Dow Jones Industrial Average dicatatkan juga di NYSE,
kecuali Intel and Microsoft. "Ini sangat jarang ditemukan saat Anda
mengevaluasi bisnis. Anda dapat membayangkan suatu perusahaan atau produk
menjadi populer 100 tahun dari sekarang. Hiccupops yang memecahkan kebutuhan
yang sangat sederhana dan mendasar," kata Briere saat diwawancarai harian
New York Times.