Sabtu, 30 Agustus 2014
Senin, 04 Agustus 2014
Tegaknya kembali Khilafah adalah janji Allah SWT: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa.” (TQS. An-Nūr [24] : 55). Dan kabar gembira dari Rasulullah saw—bahwa Khilafah akan tegak kembali—setelah era pemerintahan diktator. Imam Ahmad dan ath-Thayalisi meriwayatkan dari Hudzaifah bin al-Yamani yang berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “ … Kemudian akan ada (kekuasaan) diktator. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti metode kenabian.” Atas izin Allah, cepat atau lambat, sekarang atau nanti, Khilafah pasti tegak kembali. Sehingga siapa saja yang menolong dan membantunya, maka ia termasuk di antara orang-orang yang dikaruniai nikmat oleh Allah. Sebaliknya siapa saja menghalanginya, maka sedikitpun tidak membahayakan (apa yang dijanjikan) Allah, justru ia akan ditimpa kehinaan di dunia dan azab yang pedih di akhirat. Semua (upaya untuk menghalanginya) itu, sedikitpun tidak akan menunda tegaknya dan kembalinya Khilafah … “Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”(TQS. Ath-Thalaq [65] : 3).
Langganan:
Postingan (Atom)